Puasa adalah salah satu ibadah yang dilakukan oleh umat Muslim di seluruh dunia. Selama bulan Ramadan, umat Muslim berpuasa mulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari. Pada saat berbuka puasa, ada bacaan niat berbuka puasa yang harus dibaca agar puasa kita sah. Bacaan niat berbuka puasa ini merupakan bagian penting dari ibadah puasa. Berikut ini adalah bacaan niat berbuka puasa yang harus diketahui:
Bacaan Niat Berbuka Puasa dalam Bahasa Arab
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هَذِهِ السَّنَةِ لِلَّهِ تَعَالَى
Artinya: “Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban bulan Ramadan tahun ini karena Allah Ta’ala.”
Bacaan Niat Berbuka Puasa dalam Bahasa Indonesia
Sesuai dengan hadis yang diriwayatkan oleh Abu Daud, berikut ini adalah bacaan niat berbuka puasa dalam bahasa Indonesia:
“Aku niat berbuka puasa esok hari karena Allah.”
FAQ
-
Apakah wajib membaca niat berbuka puasa?
Tidak ada niat tertulis yang harus diucapkan saat berbuka puasa, tetapi dianjurkan untuk membaca niat dalam hati atau dengan ucapan.
-
Apakah niat berbuka puasa bisa diucapkan dalam bahasa apa saja?
Ya, niat berbuka puasa bisa diucapkan dalam bahasa Arab maupun bahasa lainnya, asalkan kita memahami artinya.
-
Bagaimana jika lupa membaca niat berbuka puasa?
Jika lupa membaca niat berbuka puasa, puasa tetap sah selama kita tidak sengaja melanggar aturan puasa.
-
Apakah niat berbuka puasa harus diucapkan setiap hari?
Ya, niat berbuka puasa harus diucapkan setiap hari selama bulan Ramadan.
Gambar Terkait
Kesimpulan
Bacaan niat berbuka puasa adalah bagian penting dari ibadah puasa yang harus diketahui dan diamalkan oleh setiap umat Muslim. Dengan membaca niat berbuka puasa, puasa kita menjadi sah dan mendapatkan pahala yang dijanjikan oleh Allah SWT. Selain itu, kita juga perlu memahami arti dari bacaan tersebut agar kita benar-benar menghayati makna dari ibadah puasa. Semoga dengan membaca artikel ini, kita semua dapat memahami dan mengamalkan niat berbuka puasa dengan baik dan benar.