Niat Puasa Arafah Bulan Dzulhijjah
Puasa Arafah adalah puasa yang dilakukan pada tanggal 9 Dzulhijjah, sehari sebelum Hari Raya Idul Adha. Puasa ini sangat dianjurkan bagi umat Muslim karena memiliki banyak keutamaan. Salah satu keutamaan puasa Arafah adalah mendapatkan pahala yang besar dan ampunan dari Allah SWT. Selain itu, puasa Arafah juga dapat menghapuskan dosa-dosa yang telah lalu.
Waktu dan Tanggal Puasa Arafah
Puasa Arafah dilakukan pada tanggal 9 Dzulhijjah, yang merupakan tanggal terakhir dari ibadah haji di Mekah. Puasa ini dilakukan sehari sebelum Hari Raya Idul Adha. Tanggal 9 Dzulhijjah jatuh pada tanggal 30 Agustus 2020. Puasa Arafah dilakukan mulai dari terbit fajar hingga matahari terbenam.
Keutamaan Puasa Arafah
Puasa Arafah memiliki banyak keutamaan. Di antaranya adalah:
- Mendapatkan pahala yang besar dari Allah SWT.
- Diampuni dosa-dosa yang telah lalu.
- Mendapatkan perlindungan dari Allah SWT dari siksaan neraka.
- Mendekatkan diri kepada Allah SWT.
- Menjadi salah satu amalan yang dapat mendekatkan diri kepada surga.
Niat Puasa Arafah
Niat puasa Arafah dilakukan pada malam sebelum melakukan puasa. Niat ini dapat diucapkan secara lisan atau dalam hati. Berikut adalah niat puasa Arafah:
Nawaitu shouma ghadin ‘an ‘arda ayyaamittasyreeq, fardhan lillaahi ta’aala.
Artinya: “Saya niat berpuasa esok hari dalam rangka hari Arafah, sebagai ketaatan kepada Allah SWT.”
Tata Cara Melakukan Puasa Arafah
Puasa Arafah dilakukan dengan cara sebagai berikut:
- Melakukan niat puasa Arafah pada malam sebelum puasa.
- Tidak melakukan sahur karena puasa Arafah dilakukan tanpa makan dan minum hingga matahari terbenam.
- Mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan berdoa, membaca Al-Qur’an, dan berzikir.
- Menghindari perbuatan dosa dan melakukan amalan yang baik.
- Menjaga kesucian hati dan pikiran.
FAQs (Frequently Asked Questions)
- Apakah puasa Arafah wajib?
Puasa Arafah tidak wajib bagi umat Muslim. Namun, sangat dianjurkan untuk melakukannya karena memiliki banyak keutamaan. - Apakah wanita hamil atau menyusui boleh berpuasa Arafah?
Wanita hamil atau menyusui diperbolehkan untuk tidak berpuasa Arafah jika khawatir akan membahayakan kesehatan diri atau bayi yang dikandung/dilahirkan. - Apakah puasa Arafah dapat menggugurkan puasa Ramadhan?
Puasa Arafah tidak dapat menggugurkan puasa Ramadhan. Keduanya adalah ibadah yang berbeda dan harus dilakukan secara terpisah. - Apakah puasa Arafah dapat diqadha jika tidak sempat dilakukan?
Puasa Arafah tidak dapat diqadha karena bukan merupakan kewajiban. Namun, jika ada keinginan untuk mendapatkan pahala dan keutamaan puasa Arafah, dapat dilakukan puasa sunnah pada hari-hari lainnya.
Kesimpulan
Puasa Arafah pada bulan Dzulhijjah memiliki banyak keutamaan dan sangat dianjurkan bagi umat Muslim. Melakukan puasa Arafah dengan niat yang ikhlas dan tata cara yang benar dapat mendatangkan pahala yang besar dan ampunan dari Allah SWT. Selain itu, puasa Arafah juga dapat membersihkan hati dan menghapuskan dosa-dosa yang telah lalu. Oleh karena itu, jangan lewatkan kesempatan untuk berpuasa Arafah dan mendapatkan berkah pada bulan yang penuh keberkahan ini.