Niat Puasa Asyura dan Tasu’a: Manfaat dan Keutamaannya
Puasa Asyura dan Tasu’a merupakan ibadah sunnah yang dilakukan oleh umat Muslim. Puasa Asyura jatuh pada tanggal 10 Muharram, sedangkan puasa Tasu’a dilakukan pada tanggal 9 Muharram. Kedua jenis puasa ini memiliki niat yang berbeda. Berikut adalah penjelasan lengkap tentang niat puasa Asyura dan Tasu’a, serta manfaat dan keutamaannya bagi umat Muslim.
Niat Puasa Asyura
Niat puasa Asyura adalah sebagai berikut:
- “أَصُوْمُ عَاشُوْرَاءَ غَدًا رَغَبَةً فِيْ اللهِ تَعَالَى”
Niat puasa Asyura dilakukan pada malam hari sebelum puasa dilaksanakan. Puasa Asyura memiliki beberapa manfaat dan keutamaan, antara lain:
- Puasa Asyura adalah sunnah yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Beliau bersabda, “Puasa Asyura menghapuskan dosa setahun yang lalu.” Oleh karena itu, melaksanakan puasa ini dapat membantu menghapus dosa-dosa yang telah kita perbuat.
- Manfaat lain dari puasa Asyura adalah sebagai bentuk penghormatan terhadap peristiwa penting dalam sejarah Islam, yaitu perjalanan Nabi Musa dan Bani Israel melintasi Laut Merah dan terlepas dari penindasan Fir’aun.
- Puasa Asyura juga dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT. Dengan menahan diri dari makan dan minum sepanjang hari, kita dapat melatih diri untuk lebih mengendalikan hawa nafsu dan lebih dekat dengan-Nya.
Niat Puasa Tasu’a
Niat puasa Tasu’a adalah sebagai berikut:
- “أَصُوْمُ تَاسُوْعَاءَ غَدًا رَغَبَةً فِيْ اللهِ تَعَالَى”
Puasa Tasu’a dilakukan pada tanggal 9 Muharram, sehari sebelum puasa Asyura. Puasa ini juga memiliki manfaat dan keutamaan yang penting, antara lain:
- Merupakan amalan sunnah yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Beliau bersabda, “Barangsiapa yang berpuasa pada hari Tasu’a, Allah akan menghapuskan dosa satu tahun yang telah lalu.”
- Melaksanakan puasa Tasu’a juga dapat meneladani kesabaran Nabi Nuh. Menurut hadis, Nabi Nuh dan kaumnya terdampar di atas kapal selama 40 hari dan hanya bertahan hidup dengan sedikit makanan. Oleh karena itu, puasa Tasu’a menjadi simbol kesabaran dan keteguhan hati.
- Puasa Tasu’a juga dapat meningkatkan rasa syukur kita kepada Allah SWT atas segala nikmat yang diberikan-Nya. Dengan menahan diri dari makan dan minum, kita dapat lebih menghargai rezeki yang telah diberikan dan lebih berempati terhadap mereka yang kurang beruntung.
FAQ
- Apakah puasa Asyura dan Tasu’a wajib dilakukan?
Tidak, puasa Asyura dan Tasu’a termasuk dalam kategori puasa sunnah.
- Bagaimana jika ada yang tidak mampu melaksanakan puasa Asyura dan Tasu’a?
Bagi yang tidak mampu melaksanakan puasa Asyura dan Tasu’a, tidak ada kewajiban untuk melakukannya. Allah Maha Pengasih dan Maha Pengampun.
- Apakah puasa Asyura dan Tasu’a hanya dilakukan oleh umat Muslim?
Ya, puasa Asyura dan Tasu’a merupakan ibadah yang khusus dilakukan oleh umat Muslim.
Demikianlah penjelasan lengkap tentang niat puasa Asyura dan Tasu’a, manfaat, dan keutamaannya. Semoga kita dapat menjalankan ibadah ini dengan niat yang tulus dan mendapatkan pahala yang berlimpah dari Allah SWT. Amin.